SINOPSIS Mr Swimmer Episode 14 PART 1
SINOPSIS Mr Swimmer Episode 14 PART 1
all images By : mango Tv
pelatih Fang menemui pelatih Huang untuk membicarakan masalah Yongze. saat melihat video kompetisi Yongze, pelatih Fang merasa kalau masalah Yongze tak hanya pada kecemasan olah raga saja, pelatih Huang penasaran apakah memang benar begitu? lalu pelatih Huang juga menceritakan kalau dia mendengar dari koki pribadi Yongze, Yongze mengalami sakit perut saat sebelum kompetisi. pelatih Fang mengerti dan dia meminta pelatih Huang terus mengamati perkembangan Yongze, sementara dia akan kembali ke beijing dulu beberapa waktu. pelatih Huang mengerti.
dan saat pelatih Fang hendak keluar Chacha masuk. pelatih Huang langsung memperkenalkan ke Chacha pelatih Fang adalah pelatih psikologis Yongze sekaligus juara renang Fang Jingjing. dan memperkenalkan juga pelatih Fang kalau Chacha adalah koki pribadi Bai Yongze. keduanya saling menyapa ramah, kemudian pelatih Fang izin keluar.
seperginya pelatih Fang, Chacha bertanya kenapa pelatih Huang memanggilnya? pelatih Huang bertanya ke Chacha karena Chacha orang terdekat Yongze, apakah di tubuh Yongze benar benar tak ada masalah lain, dia tahu akhir akhir ini motorik Yongze memang menurun dan Yongze pun tak mau menceritakan nya. Chacha menjawab kalau dia tak tau persis ada yang serius pada Yongze.
pelatih HUang:"Bai Yongze tak hanya memiliki tingkat kecemasan psikologis yang tinggi dan nilai asam laktat nya juga paling tinggi di tim, dan tingkat latihan kami baru baru ini tidak terlalu sering tapi kenapa dia sangat lelah,aku khawatir tentang kemampuan nya untuk terus berpartisipasi dalam latihan diluar, tentu saja kami juga ingin ini bersifat sementara"
Chacha bertanya apakah ada cara lain untuk mengurangi asam laktat dan kecemasan psikologis? Pelatih Huang menjawab kalau kecemasan psikologis akan menyerahkan pada pelatih Fang, tapi soal asam laktat tentu saja seperti banyak makan buah, Tomat, lemon. tapi yang paling penting saat ini adalah mengetahui dulu apa yang terjadi kan? Chacha mengangguk angguk.
karena Yongze kalah kompetisi otomatis Yongze kalah taruhan jadi harus menepati untuk mengikuti latihan Yoga. tapi ketika pelatih Fang sibuk mencontohkan ke Yongze, Yongze justru hanya bersantai sembari melihati pelatih Fang dengan berkaca mata hitam. pelatih Fang menghela nafas meminta Yongze melepas kaca mata hitam nya, karena dia disini mau mengajari relaksasi Yoga bukan untuk mengajak Yongze berjemur.
Yongze ngedumel kalau dia hanya kalah taruhan kenapa harus yoga segala seperti ini. pelatih Fang tak mau tahu karena dia mau terbang ke beijing jadi akan mengajari Yongze untuk lebih menenangkan diri. pelatih Fang menyuruh Yongze berdiri dan mengikuti gerakan nya. perlahan Yongze menurut walaupun terlihat asal asalan dan malah banyak pertanyaan.
dan ketika Yongze sedikit agak serius, Chacha datang menertawai Yongze sedang Yoga. Yongze malu malu. pelatih Fang memberi tahu Chacha kalau dia sedang mengajari Yongze tehnik dan gerakan Yoga,karena sekarang dia masih ada urusan dan akan segera terbang ke beijing, dia berharap YOngze mempelajari gerakan yang dia ajarkan tadi dan nanti setelah dia balik kesini Yongze harus sudah bisa.
seperginya pelatih Fang, Yongze menggerutu gara gara kalah taruhan makanya dia harus melakukan pelatihan Yoga segala. Chacha malah menertawai Yongze. Yongze penasaran dengan apa yang di bawa Chacha? Chacha memberi tahu kalau dia membawakan makanan untuk Yongze.
dikamar Yongze, Chacha mengeluarkan masakan nya. dan semua masakan yang tersaji terbuat dari tomat,bahkan ada jus tomat juga. Yongze mengeluh kalau makan tomat sebanyak ini akan mati. Chacha memberikan jus tomat untuk segera diminum Yongze karena ini akan menurunkan asam laktat Yongze. saat Yongze meminum jus Chacha menceritakan kalau pelatih Huang khawatir Yongze akan terganggu dalam pelatihan luar makanya dia memutuskan akan ikut juga.
Yongze terkejut sampai menyemprotkan jus nya. "apa yang kau lakukan?"tanya Yongze.
"apa lagi? ya untuk berjaga jaga kalau kau tiba tiba mengalami.."ucap Chacha terhenti karena langsung dibungkam oleh Yongze, Yongze melihat ada Lan Tian dan asisten nya masuk.
asisten Yongze protes ke Yongze dan Chacha untuk jangan terus terusan menunjukkan kemesraan didepan nya. sementara Lan Tian terlihat kesal. lalu Lan Tian mengatakan kalau dia datang tak ingin mengganggu Yongze tapi dia ingin mengajak Yongze makan malam nanti bersamanya apakah ada waktu?. Yongze bertanya kenapa malam ini? Lan Tian menjawab hari kematian ibunya.
"ya.."ucap Chacha tiba tiba setuju padahal Yongze belum menjawab, Yongze aneh sendiri menatap Chacha.
Lan Tian memberikan tiket nonton ke Yongze,karena nanti sebelum makan dia ingin nonton film kesukaan ibunya dan Yongze bisa ajak Chacha sekalian. asisten Yongze protes karena dia tak diikut sertakan.akhirnya Yongze menyuruh asisten nya duduk kemudian mengelus elus rambut asisten meminta nya agar dirumah saja.
malam nya Lan Tian, Yongze dan Chacha nonton bersama. sepertinya tempatnya sudah di booking oleh Lan Tian sehingga hanya 3 orang yang menonton. dikeheningan Lan Tian bertanya apakah Chacha masih ingat ini film favorit ibunya?
"aku ingat"jawab Chacha. sekilas Yongze meliriknya. entah apa yang dirasakan Yongze dia hanya diam (mungkin cemburu).
setelah nonton mereka bertiga makan bersama. terlihat Lan Tian sudah sedikit mabuk. Lan Tian berterimakasih dan merasa pasti ibunya saat ini bahagia karena dia memperingati hari kematian ibu ditemani teman,apalagi kalau tau ada Song Chacha. Chacha tersenyum menjawab kalau bibi sangat baik padanya dulu dan kepada orang orang lain juga.
Lan Tian mengerti dan sebaiknya berhenti membicarakan ini, bagaimana kalau membicarakan hubungan Chacha saja dan Yongze, apa yang Chacha suka dari Bai Yongze?
Yongze langsung tersedak ketika minum. YOngze yang tak mau membahas ini mengatai Lan Tian mabuk jadi sebaiknya mereka pulang sjaa. Yongze sudah berdiri tapi di tarik lagi oleh Lan Tian karena dia masih ingin bertanya ke Chacha, apa yang disukai dari Yongze? Chacha terdiam. dengan agak pelan Yongze mengajak Lan Tian untuk pulang saja.
"aku suka dia..aku suka apa yang dia katakan padaku yaitu dia akan berjuang untuk melindungi janjinya, apa kau puas dengan jawaban ini?"jawab Chacha tiba tiba membuat Lan Tian mengangguk berkaca kaca. Yongze sedikit senyum.
lalu Lan Tian bertanya kalau sebentar lagi kan Tim renang akan mengadakan pelatihan di australia, berarti Chacha tak akan melihat Yongze dalam waktu yang lama,apakah Chacha baik baik saja? Chacha menjawab kalau dia akan ikut juga. Lan Tian terkejut juga kesal. Chacha menanyai Yongze setuju kan untuk mengajaknya? Yongze langsung mengubah topik, dia berkata sudah larut jadi akan mengantar Chacha pulang. namun saat hendak berdiri tiba tiba ponselnya bunyi dari ayah nya. Yongze izin untuk mengangkatnya dulu.
saat ditinggal bertelepon Yongze. Lan Tian berdiri, dan karena sangat mabuk membuatnya terjatuh tersungkur. Chacha panik menanyai apakah Lan Tian baik baik saja? Lan Tian malah memelas meminta Chacha untuk tak pergi ke australia?
Chacha terdiam, sementara Yongze juga diam seperti cemburu. (mungkin maksud Lan Tian Chacha tak boleh pergi hanya untuk menemani Yongze).
keesokan nya Yongze dikamarnya sudah bersiap untuk pergi ke australia guna pelatihan bersama Tim. asisten Yongze protes kenapa Yongze tak mengajaknya padahal sudah mempersiapkan peralatan untuk digunakan di australia. Yongze menegaskan agar asisten nya disini saja. asisten Yongze kesal sendiri karena Yongze tak mengajaknya.
Lan Xing keruangan pelatih Huang. dia membawa peralatan renang sebagai hadiah untuk pelatih Huang karena terakhir pelatih Huang sudah membantunya terkait masalah bai Yongze, dan terlebih lagi dia mendengar pelatih Huang hendak ke australia juga. Lan Xing juga memberikan amplop merah untuk pelatih Huang. pelatih Huang tak enak berkata kalau dia tak biasa menerima hadiah dari orang lain dengan mudah, tapi kalau Lan Xing memaksanya ya dia terima.
Lan Xing tersenyum lalu berpamitan keluar dan dia sudah menyiapkan mobilnya untuk mengantar pelatih Huang ke bandara.
setelah Lan Xing keluar, pelatih Huang senyum senyum tak sabar membuka amplop merah, dia bergumam kalau Lan Xing sangat kaya dan amplopnya juga tebal, pelatih Huang mengira isi nya uang tapi ketika dibuka malah beberapa foto Lan Xing. pelatih Huang sangat terkejut juga kesal, apalagi ada surat nya yang berisi "kau bisa membukanya setelah sampai di australia". pelatih Huang ngomel ngomel sendiri mengatai Lan Xing narsis.
dipintu masuk resort Yongze terus mondar mandir seperti menunggu seseorang (mungkin Chacha) tapi tak kunjung ada. akhirnya Jiang Shi memberi tau Yongze untuk segera naik ke mobil karena semua sudah siap.
Chacha dirumah nya sedang melamun terus teringat saat semalam Lan Tian meminta Chacha untuk jangan pergi ke australia. tiba tiba ponselnya berdering dari Jiang Shi yang panik mengatakan kalau dia sedang dibandara dan Yongze pingsan. Chacha panik langsung bergegas ke bandara.