SINOPSIS Mr Swimmer Episode 15 PART 3
SINOPSIS Mr Swimmer Episode 15 PART 3
all images By : mango Tv
Yongze sudah berganti baju dan bersiap untuk makan. tapi tak langsung makan Yongze justru melihati semua makanan dengan tersenyum. Chacha bertanya kenapa Yongze tak segera makan? apakah Yongze takut kalau dia memasak salah membedakan garam dan gula? Yongze tersenyum menjawab kalau ini adalah pertama kalinya ada yang memasak untuk nya dihari ulang tahun.
"aku juga..ini pertama kalinya aku sibuk memasak untuk merayakan ulang tahun orang lain"balas Chaca
"tadi aku hanya ingin memelukmu karena aku pikir aku sedang bermimpi"
"apakah kau percaya sekarang?"tanya Chaca malu
"tentu saja (Yongze tersenyum)..aku mendengar suara detak jantung"
"ahh...itu karena aku takut,kamu datang dan tiba tiba memelukku, jadi aku terkejut"ucap Caca salah tingkah dan malu.
Yongze tersenyum lalu berkata:"bukan detak jantungmu, tapi milikku". Caca terkejut dan keduanya saling menatap serius juga canggung. karena itu Yongze langsung bercanda:"tentu saja lelaki tampan sepertiku memelukmu, hatimu pasti langsung terhenti waktu itu".
"bukan..tapi jantung ku langsung copot keluar"balas Caca sebal.
Yongze mengiyakan saja, kan dia bercanda apakah Chaca marah lagi? lalu Yongze mulai memakan masakan Chacha. Yongze sangat terkejut karena rasanya enak bahkan sampai tak percaya kalau itu masakan Chaca sendiri, apakah Chacha memesan dari restoran? Chacha langsung sebal protes kalau dia tak bisa bahasa inggris bagaimana bisa dia belanja disini? Yongze mengangguk mengerti lalu berkata kalau membeli dari restoran pasti rasanya akan lebih enak dari ini.
"apa kau sedang bercanda sekarang?"balas Chacha tambah sebal membuat Yongze tersenyum menggoda Chacha.
sesaat ponsel Yongze berdering. Yongze enggan menjawab nya. Chacha bertanya kenapa tak diangkat? itu Libao kan angkat saja. Yongze terkejut bagaimana Chacha tahu? Chacha berkata kalau bukan karena LIbao tak mungkin dia tahu hari ini ulang tahun Yongze, setidaknya Yongze harus berterimakasih pada Libao.
Yongze benar mengangkatnya tapi Yongze salah faham, Yongze mengira Libao menelepon Chacha langsung ke hape nya. Yongze bertanya bagaimana Libao tahu nomor telepon Chacha? Libao sendiri bingung kenapa tiba tiba Yongze membicarakan Song Chacha. Chacha didepan Yongze langsung melambai lambaikan tangan kode kalau bukan seperti itu yang sebenarnya.
tapi Yongze tetap bertanya kenapa Libao menelepon Chacha? Libao kesal bagaimana dia bisa menelepon Chacha sementara mendengar namanya saja sudah kesal.
"apa? kau tak menelepon Song Chacha untuk memberi tahu hari ini hari ulang tahun ku?"gumam Yongze.
"bukan seperti itu yang sebenarnya"ucap Chacha yang terdengar juga oleh Libao. Libao semakin kesal bertanya ke Yongze apakah sekarang sedang bersama Chacha? Yongze yang tak mau berpanjang lebar dengan Libao langsung menutup panggilan nya.
Libao kesal sendiri mendengar Chacha sekarang bersama Yongze.
Chacha menunjukkan sms Libao dihape Yongze lah yang membuatnya tahu hari ini ulang tahun Yongze. Yongze mengeluh jadi benar hanya Libao yang tau hari ulang tahun nya.
"Ouh..ternyata perasaan mu padanya memang benar, hanya LIbao yang tahu ulang tahun mu"balas Chacha sedikit kesal dan cemburu.
"itu urusan nya..apa kau juga tak ingat hari ulang tahun Lan Tian?"
"kenapa kau bawa bawa Lan Tian, lagian kenapa aku harus tahu apa yang kau lakukan dengan Libao?"gerutu Chacha kesal lalu bertanya tanya kapan mereka kembali (para Tim renang). dan tanpa sengaja Chacha menjatuhkan ponselnya.
dia langsung berjongkok sama halnya dengan Yonzge juga berjongkok untuk mengambil ponsel Chacha. tanpa sengaja tangan mereka saling bersentuhan membuat keduanya saling menatap canggung. perlahan Yongze mendekat hendak mencium Chacha.
namun itu hanya bayangan Yongze. nyatanya Chacha bertanya:"apa yang sedang kau lakukan?".
Yongze yang memonyongkan bibirnya langsung terkejut dan tersadar malu sendiri.
Lan Tian sudah mabuk berat, pikiran nya tak karuan sampai dia berlari merebut kemudi kapal. Lan Tian mengemudi dengan perasaan marah membuat semuanya terkoyak koyak diatas kapal. Jiang Shi dan yang lain nya takut.
pelatih Huang langsung menarik Lan Tian lalu bertanya apa yang terjadi bukankah Lan Tian sudah janji untuk berenang dengan baik? Lan Tian menangis berkata kalau sekarang dia hanya ingin segera bertemu dengan Song Chacha dan Bai Yongze. pelatih HUang merangkul Lan Tian dengan penuh kasih sayang dan mengatakan akan segera kembali saja. dan Zhao yan sepertinya menyadari kalau Lan Tian sebenarnya masih suka dengan Chacha.
langit sudah gelap Tim renang belum juga datang. Chacha mencoba menelepon Zhao Yan, tapi tak diangkat.
Petttt..tiba tiba Lampu padam. Chaca yang takut gelap langsung panik menjatuhkan gelas hingga pecah. perlahan Chacha berjongkok disamping kursi.
Yongze mengintruksikan Chacha agar jangan pindah kemana mana karena dia yang akan menghampiri Chacha. Yongze memegang lengan Chacha bertanya apakah Chacha baik baik saja? Chacha mengangguk ketakutan.
dan perlahan Yongze membantu Chacha berdiri dengan pelan pelan. Yongze meminta Chacha meletakkan kaki Chacha diatas kaki Yongze. Chacha bertanya kenapa?
"sudah lakukan saja Ok"pinta Yongze.
dan Chacha mulai meletakkan kaki nya diatas kaki Yongze. Yongze juga meminta Chacha mengikuti langkahnya. perlahan Yongze berjalan mundur, namun 'criing' suara pecahan kaca terinjak Yongze. Chacha meminta Yongze hati hati karena banyak pecahan kaca.
"tidak apa apa, lebih baik terinjak olehku dari pada mengenai kakimu"tegas Yongze.
"Yongze.."gumam Chacha terharu menatap Yongze. keduanya saling menatap lama dalam kegelapan.
dan perlahan Yongze mulai mendekatkan bibirnya, Chacha pun juga diam siap menerima ci*man dari Yongze, namun belum sempat itu terjadi lampu sudah menyala.
Yongze tersenyum lalu menenangkan Chacha:"aku disini, jangan takut, tenanglah". Chacha langsung mewek memeluk Yongze. dan YOngze pun teruys menenangkan Chacha sembari mengelus rambut Chacha. dalam batin Chacha:"ini baru pertama kalinya aku tak merasa takut saat gelap, merasa aman dan penuh perhatian".
sesaat para Tim renang dan juga Zhao Yan datang, masih diarea halaman mereka berteriak teriak memanggil Yongze dan Chacha.
dan ketika masuk mereka terkejut melihat Yongze memegangi pecahan gelas. Jiang Shi bertanya apakah Chacha dan Yongze sedang bertengkar? Chacha hendak menjelaskan tapi Zhao Yan segera menyahut kalau memang wajar setiap pasangan pasti pernah bertengkar.
Zhao Yan:"Lan Tian..lihatlah nampaknya mereka bertengkar hebat"
Chacha dan Yongze hanya diam begitu juga Lan Tian yang diam menata perasaan nya. Yongze menatap Chaca, dalam batin nya:"pada akhirnya itu semua hanya mimpi".
dikamarnya yongze senyum senyum sendiri membaca surat ucapan selamat dari Chacha.
'ini sangat memalukan, aku berfikir hari ini untuk pergi dari sini lalu bersembunyi,tapi aku tetap memutuskan untuk tetap disini, aku egois tak bisa menyadari kepedulian mu padaku, aku benar-benar bersalah, aku tidak bisa merawatmu dengan baik, aku minta maaf, terimakasih sudah menerima koki seperti aku, Bai Yongze..selamat ulang tahun".
Yongze memeluk surat dari Chacha lalu membatin sedih:"mungkin aku harus bangun dari mimpi ini".
dikamarnya Chacha juga sedang gundah gelisah. lalu Zhao Yan menceritakan ke Chacha tentang Lan Tian dikapal. yang begitu mabuk dan sampai menangis seperti itu, dan Zhao Yan tak menyangka seorang Lan Tian sampai seperti itu.
namun Chaca sama sekali tak terkejut atau apapun mendengar cerita Zhao Yan. Zhao Yan juga mengatakan kalau Chacha seandainya bertengkar beneran dengan Yongze bisa memanfaatkan kejadian itu maka Lan Tian akan segera meraih Chacha. Chacha hanya tersenyum tipis mendengarnya.
Chacha teringat saat Lan Tian memeluknya kemarin dan mengingat saat Yongze juga memeluknya hari ini.
