SINOPSIS Bad Papa Episode 31 PART 1
Didalam mimpinya Young Seon yang tak bisa kemana mana disebuah padang ilalang, Young Seon melihat ayahnya datang mencari carinya. Young Seon berteriak “Ayah, aku disini” namun ayahnya tak juga melihatnya dan hanya terus mencari carinya sambil memanggil manggil namanya
Young Seon sedih dan nyerah karena ayahnya tidak dapat melihatnya padahal jarak mereka dekat. Sedangkan Ji Cheol seperti orang yang tak kenal putus asa, ia terus memanggil manggil nama putrinya
Detektif Cha mengintrogasi CEO Jeong.
“Saya selaku pimpinan benar benar meminta maaf atas yang terjadi di perusahaan saya. Sebagai gantinya kami dari Farmasi Shingoo akan membentuk komie kebenaran dan menyelidiki secara menyeluruh atas perbuatan Dokter Cha dan menyerahkannya pada polisi”kata CEO Jeong
Detektif Cha menaruh curiga pada CEO Jeong, “Mustahil kamu sebagai pimpinan tidak tahu apa yang terjadi di perusahaanmu. Tidak mungkin penelitian berbahaya seperti ini dilakukan tanpa izin pimpinan Farmasi Shingoo”
“Dokter Cha mungkin melakukannya. Dia terobsesi menyelesaikan obat baru. Penelitiannya mandek, tidak ada hasil apapun. Mungkin karena itulah dia menggila dan melakukan segala hal yang dia bisa. Semua ucapannya tentang menyelamatkan jiwa manusia, dia pikir dia semacam penyelamat.”kata CEO Jeong
Detektif Cha menahan napas sesak. “Pria malang, kurasa salahku memperkerjakan pria seperti dia dan mengeluarkan banyak uang”kata CEO Jeong dengan nada memprovokasi
Detektif Cha semakin emosi, ia pergi maninggalkan ruangan dengan perasaan gusar
Diluar Detektif Cha berpapasan dengan ayahnya, namun ia tak meliriknya sama sekali. Dokter Cha sedih dengan sikap dingin putrinya
Detektif Cha kemudian menemui Ji Cheol. Ji Cheol mengaku telah meminum obat itu
“Mengapa kamu meminumnya tanpa mengetahui obat apa itu?”tanya Detektif Cha
“Aku mungkin telah dibutakan. Jangan khawatir, aku akan membayar perbuatanku”kata Ji Cheol
Detektif Cha sudah terlalu bosan mendengar ucapan ucapan pembenarran seperti itu. Ji Cheol kemudian memberikan ponselnya pada Detektif Cha
“Itu adalah rekaman ucapan pengakuan kecurangan CEO Joo Gook Seong, promotorku. Dia mengakui telah merekayasa pertandinganku 11 tahun lalu”
CEO Jeong keluar dari kantor kepolisian bersama para pengawalnya.
“Temukan sebidang tanah untuk membuat lab baru yang lebih tersembunyi dan lebih sepi”kata CEO Jeong
Young Seon terbaring lemah diranjangnya, ia memanggil Yong Dae yang tertidur di sofa menungguinya seorang diri
“Yong Dae, ayahku belum datang?”tanya Young Seon
Yong Dae hanya dapat beralasan.
“Tolong tetaplah bersama ayahku dan jaga dia dimasa depan”kata Young Seon
Yong Dae mengatakan bahwa kontraknya dengan Ji Cheol hanya tinggal untuk satu kali pertandingan lagi setelah itu mereka akan berpisah, namun Young Seon tetap memohon pada Yong Dae untuk menjaga ayahnya
“Kamu tahu aku sakit, dan mungkin saja aku…”kata Young Seon dan Yong Dae menyela
“Benar kamu sakit, maka dari itu menangislah dan tunjukkan rasa sakitmu. Berhentilah berpura pura kuat dan malah mengkhawatirkan orang lain”
Young Seon sedih, ia sebenarnya ingin marah dan berteriak atas keadaannya namun itu semua tidak akan merubah apapun. Itu hanya akan membuat Young Seon terlihat semakin mengenaskan
Dari luar ruangan, Ji Cheol mendengar semua percakapan Young Seon dan Yong Dae
Setelah itu Yong Dae keluar dan melihat Ji Cheol. Yong Dae menyuruh Ji Cheol masuk menemui putrinya. Setelah itu CEO Joo menelpon Yong Dae
Lee Min Woo keluar dari sebuah rumah sakit dengan perasaan berkecamuk. Ia baru saja meneliti riwayat medis Yoo Ji Cheol yang ternyata sakit saat menghadapinya di pertarungan 11 tahun lalu
“Kenapa tidak bilang kamu sakit?”tanya Min Woo pada Ji Cheol
Ji Cheol hanya menjawab bahwa seorang petarung harus bertanggung jawab atas kondisinya
“Jangan biarkan Joo Gook Seong mempermainkanmu lagi. Aku akan memberi tahu mereka aku membatalkan pertandingan"kata Min Woo
Namun Ji Cheol menolak karena ia tidak ingin putrinya tahu kalau ia sakit. Ia ingin terlihat sehat didepan Young Seon karena dengan begitu Young Seon akan semangat untuk bertahan
Min Woo kebingungan, “Aku ingat ucapanmu dulu kepadaku, diatas ring pemenang sejati bukan seseorang yang kuat, tapi seseorang yang bertahan sampai akhir”kata Min Woo.
Min Woo tersenyum “Seorang petinju juara dunia menasihati seorang junior dan menyemangatinya. Aku masih muda kala itu, tapi aku sempat terpikirkan ini. benar, ini dia, jika aku mengikuti jejaknya aku akan menjadi petinju yang hebat. Young Seon juga pasti begitu, ia akan memiliki lebih banyak kekuatan saat melihatmu”kata Min Woo lagi
“Hei bayi, kamu sudah dewasa. Sampai jumpa di pertarungan”kata Ji Cheol kemudian melangkah pergi