SINOPSIS Bad Papa Episode 31 PART 2
Tiket untuk pertarungan Ji Cheol dan Min Woo sudah terjual habis. Banyak penonton yang antusias meenyaksikan pertarungan Ji Cheol dan Min Woo setelah 11 tahun silam
Seon Joo mematikan acara televisi yang menyiarkan pertarungan suaminya itu. Kemudian Ji Cheol masuk dan bersikap seolah olah baik baik saja
“Gara gara aku ayah tidak bisa bersiap untuk pertarungan ayah. Jangan khawatirkan aku, berjuanglah untuk pertarungan ayah. Banyak orang menantikannya. Aku tidak bisa berjuang sampai akhir, jadi ayah harus menggantikanku berjuang ya, setidaknya ayah harus menyelesaikannya dan ayah harus menang”kata Young Seon
Ji Cheol mengangguk getir, ia menatap wajah putrinya
“Young Seon bertahanlah, bertahan sampai akhir, Ya?”kata Ji Cheol
Young Seon mengangguk, “Tentu saja, aku kan anak ayah”katanya
Young Seon meminta maaf karena selalu membuat ayahnya khawatir, namun kata Ji Cheol tak masalah, Young Seon boleh membuatnya khawatir kapanpun
“Kamu boleh membuat ayah khawatir kapanpun, lagipula kamu kan putri ayah”kata Ji Cheol sambil menyemangati putrinya kemudian melangkah pergi
Young Seon menangis seorang diri
Seon Joo mengajak suaminya berbicara berdua, “Bertarunglah dengan baik untuk kali ini, jangan bertarung demi keluargamu atau uang tapi bertarunglah untuk dirimu sendiri. Aku mengerti kamu sakit tapi pertarungan ini akan membuatmu tenang lagipula Young Seon akan menyukainya, jadi lakukan yang terbaik”
“Tidak peduli kamu lelah atau bahkan berdarah darah, bertahanlah sampai akhir. Begitulah kamu masuk dalam kehidupanku”kata Seon Joo sambil mengingat kali pertama ia menyukai Ji Cheol dahulu
“Melihatmu, memotivasiku untuk bangkit. Aku menemukan harapan untuk bertahan hidup. Kali ini, kamu harus menujukannya lagi untuk putri kita. Sama seperti dahulu, tolong bertahanlah demi dia, agar dia juga bisa bertahan. Ya?”kata Seon Joo
Ji Cheol mengangguk yakin, ia seperti menemukan kekuatan baru
Yong Dae menemui CEO Joo dan meminta agar pertarungan Ji Cheol dibatalkan saja karena putrinya sedang sakit. Namun CEO Joo malah menyuapnya dengan sekoper uang
“Pastikan kamu membuat Ji Cheol meminum pil itu sebelum bertanding, jika tidak keluarganya akan dalam bahaya besar. Selain itu target Ji Cheol terakhir adalah membunuhmu. Kamu mengerti ucapanku sekarang?”kata CEO Joo
Yong Dae menunjukan uang pemberian CEO Joo pada Ji Cheol, “Kita harus bagaimana sekarang? Kamu akan tetap bertarung?”tanya Yong Dae
J : “Ya”
Y : “Kamu akan berpura pura kalah agar bedebah itu kehilangan seluruh uangnya?”
J : “Tidak”
Y : “Lantas kamu akan meminum pil nya?”
J : “Tidak”
Yong Dae mengatakan CEO Joo akan membunuhnya jika tidak meminum pil itu. Ji Cheol berkata tak masalah karena lagipula CEO Joo tak akan bisa menonton pertarungannya
Yong Dae tak mengerti maksud Ji Cheol
“Seharusnya polisi sedang dalam perjalanan untuk menangkapnya sekarang”kata Ji Cheol
“Lalu bagaimana denganmu? Mereka akan melakukan apa jika tahu kamu meminum pil itu?”tanya Yong Dae
“Aku akan menerima hukumanku”kata Ji Cheol
CEO Joo menelpon Ji Cheol dan memperingatinya untuk meminum pil nya
“Kamu tahu aku sangat gugup karena sudah banyak uang yang kupertaruhkan untuk pertandingan ini”katanya
Ji Cheol tak banyak bicara, “Baiklah. Pak, semoga harimu menyenangkan”kata Ji Cheol sebelum menutup teleponnya
CEO Joo menyeruput kopinya kemudian bersiap untuk menyaksikan pertarungan Ji Cheol
Sedangkan dikantor kepolisian Kepala Park bersama timnya sedang bersiap untuk melakukan penangkapan terhadap CEO Joo Gok Seong yang terduga melakukan pembunuhan bersekongkol dan merakayasa hasil pertarungan
Di perjalanan menuju tempat pertandingan CEO Joo merasa sangat mengantuk. Ia pun memutuskan untuk tidur dan menyuruh supirnya membangunkannya saat sudah sampai.
Supirnya tersenyum melihat CEO Joo tertidur karena ternyata itu efek dari kopi yang diberikannya tadi pagi
Ditempat pertandingan Detektif Cha bersama pasukannya sudah bersiap di posisinya masing masing untuk menangkap CEO Joo. Detektif Cha cemas karena CEO Joo belum juga datang

























