Sinopsis Drama Voice 3 Episode 11
Komisaris Yoo menemui Detektif Na terkait bocornya Daftar Lelang Fabre meminta kepada Na menyelidikinya. Park Eun-soo menemui Jin Seo-yool untuk memberitahunya rahasia yang dia simpan dengan Kwon-joo. Jin menjelaskan bahwa Detektif Do di usia mudanya membunuh Miho. Sementara itu Detektif Do melihat catatan terkait dengan tanda tattoo di tangannya. Dia berupaya mengingat kejadian tersebut. Do menggigit tanda tatto di tangannya.
Flash back, kematian Fujiyama Koichi yang dilakukan oleh Masayuki Kaneki yang memintanya meminum racun. Usai pingsan Masayuki menggigit tanda tattoo di tangan Koichi. Di Osaka Jepang, Naomi menemukan kamera tersembunyi di lukisan Yukiko Kaneki. Naomi menghubungi Masayuki Kaneki mengenai video yang ada pada di kamera tersebut bahwa ada tiga orang mengenakan topeng Jepang turun dan usai itu Yukiko meninggal.
Kaneki meminta kepada Naomi untuk datang ke Korea dengan lukisan tersebut. Saat Naomi memeriksa lukisan, dia mendapati tulisan Yukiko di belakang lukisan untuk menghubungi Do jika terjadi apa-apa pada dirinya. Naomi menghubunginya menjelaskan penemuannya tersebut. Kwon-joo bersama dengan Detektif Na, Do, Gwang-soo dan Park melakukan meeting terkait Oh Pil-soo salah satu nama VVIP dalam Lelang Fabre.
Do kemudian menjelaskan bahwa Naomi menghubunginya dan ada kemungkinan pembunuhan Yukiko terekam kamera. Do dan Kwon-joo menuju universitas Poongsan menemui Masayuki Kaneki. Sementara itu Detektif Na menginterogasi Oh Pil-soo. Oh Pil-soo berusaha mengelak keterlibatannya. Saat keluar penyelidikan Oh Pil-soo mengancam Detektif Na.
Di Universitas Poongsan, Masayuki Kaneki menanyakan Do mengapa Naomi menghubunginya. Do menjelaskan Yukiko menulis nomornya di belakang lukisan. Masayuki membawa Do dan Kwon-joo tempat pameran lukisan yang sedang dipersiapkan. Do menatap lukisan mata milik Yukiko menanyakan kepada Masayuki lukisan tersebut.
Masayuki menjelaskan bahwa Yukiko senang menggambar mata. Masayuki menerima telepon dari Naomi yang telah tiba. Sementara Do memberi tahu Kwon-joo bahwa ada sesuatu di pupil lukisan Yukiko. Naomi menemui mereka dan seketika Masayuki menerima paket yang mencurigakan. Salah satu mahasiswa Masayuki menganggap paket tersebut adalah bom.
Namun ketika dibuka hanya berisi benda yang diyakini anak asing yang disponsori Masayuki. Sementara Naomi berada di dalam ruangan lain mendapati paket yang berisikan semacam mp3 yang mengancam. Seketika mereka terkejut mendengar suara yang berasal dari ruangan Naomi. Mereka mendapati Naomi kehilangan bibirnya dengan tangan diikat. Mereka berusaha untuk mendapati pelakunya.