Sinopsis Drama Voice 3 Episode 12
Tim Lapangan tiba untuk mencari pelaku sementara itu tim medis berusaha untuk menyelamatkan Naomi. Gwang-soo mendapati seseorang yang dicurigai pembunuhnya yang membawa ular namun dia menyatakan dia bukan pelakunya, dia hanya ingin melepas ular di galeri. Tim gagal mendapati pembunuh Naomi.
Detektif Na tiba menanyakan kepada Kwon-joo penyebab kematian Naomi. Tim Forensik menjelaskan Naomi tewas karena shock dimana dia diikat dengan kawat dan mulutnya dirobek seperti gambar lukisan Yukiko. Na menemui Do yang duduk sendiri luar dimana Do meyerahkan lencana dan pistol kepada Na menjelaskan bahwa dia ingin menyelesaikan kasus ini dengan caranya sendiri. Namun berusaha ditentang oleh Na.
Di kantor, Detektif Park menemui Kwon-joo. Park merasa kesal terhadap Kwon-joo yang tidak memberi tahunya bahwa Do pernah melakukan pembunuhan. Oh Pil-soo menemui Makio dan Masayuki dimana Oh Pil-soo meminta bantuan kepada Makio. Oh Pil-soo senang mengetahui Makio meyetujuinya.
Petugas Park menghubungi Kwon-joo bahwa dia mendapati sesuatu terkait dengan Oh Pil-soo. Kwon-joo menemui Petugas Park mengenai situs lelang Fabre. Dimana mereka menyamarkan produk sebagai karya seni. Kwon-joo meminta Jin mengecek daftar semua karya seni yang dibeli oleh Oh Pil-soo selama 5 tahun terakhir.
Jin mendapati pembelian karya seni salah satunya "A Hand Protecting Justice" dimana lukisan terebut diterima seseorang Park Jae-cheol di pelabuhan yang merupakan sopir dari Oh Pil-soo. Detektif Na lalu diminta untuk menuju kediaman Park Jae-cheol. Park Jae-chol menjelaskan bahwa Oh Pil-soo menerima paket yang merupakan pergelangan tangan manusia yang diawetkan merupakan tangan detektif yang dibunuh.
Na menghubungi Kwon-joo menjelaskan bahwa Oh Pil-soo telah menyamarkan pembelian Black colletion yang merupakan tangan manusia sebagai sebuah lukisan. Detektif Na bersama timya menuju kediaman Oh Pil-soo mendapati bukti tangan yang diawetkan.
Di kantor polisi Oh Pil-soo di investigasi dan dia mengungkapkan bahwa selama pertemuan ketua dia mendengar situs gelap yang menjual barang unik. Mereka bisa menjadi anggota jika mensponsori sekolah alternative Sokpo. Dia kemudian dihubungi. Flash back tahun 2017 Oh Pil-soo mendapati undangan lewat situs internet mengikuti lelan fabre.
Dia memenangkan lelang yang merupakan pergelangan tangan seorang detektif. Sementara itu Detektif Do berupaya menggali informasi di Universitas dan mendapati daftar anggota Kanekist 2019. Detektif Na bersama Yang Choon-byung menyelidiki di dekat Blackhole. Di tempat parkiran, Na diculik oleh pria asing.