SINOPSIS Your Honor Episode 28 PART 3

Download SINOPSIS Your Honor Episode 28 PART 3 Now!


Penulis Sinopsis: Cristal
All images credit and content copyright: SBS
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

Baca Juga

Tuan Oh memberitahu Sang Cheol bahwa Kepala Layanan Pajak Nasional menghubunginya kalau ada seseorang yang melaporkannya. Ia heran bagaimana mereka bisa tahu dan masalah pajak itu agak rumit. Sang Cheol bertanya apa masalahnya serius.


“Ayah tidak bisa menyelamatkan Lee Ho Sung dari penahanan, insiden bola golf, dan kini masalah pajak. Ayah rasa bahkan Oh Dae Yang bisa menghadapi krisis seperti ini,” kata Tuan Oh.

Sang Cheol meminta ayahnya tidak khawatir karena ada lebih dari 50 pengacara pajak di firma mereka. Tuan Oh ingin agar Sang Cheol yang menjadi pengacara pembelanya dan mengasai Dewan. Sang Cheol menghela napas sambil tersenyum. “Maafkan aku,” ujarnya. 


Tuan Oh bertanya apakah masalahnya itu lucu. “Ya. Ayah tidak mempercayaiku. Ayah tidak pernah memberiku tugas yang tepat. Ayah selalu memperlakukanku seperti anak kecil atau orang bodoh. Tiba-tiba, aku akan mengasai Dewan?” kata Sang Cheol. Tuan Oh meminta Sang Cheol tidak bersikap kekanakan.


“Kenapa tidak? Ayah mempercayaiku sekarang?” tanya Sang Cheol yang kecewa terhadap perlakuan ayahnya selama ini.


Tuan Oh: “Kau adalah anak ayah.”
Sang Cheol: “Ayah mempercayaiku?”


Tuan Oh tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Sang Cheol memejamkan matanya untuk menahan kesedihannya.


“Serahkan kasus ayah kepada pengacara kepercayaan ayah,” kata Sang Cheol lalu pergi meninggalkan ayahnya.


So Eun membantu meletakkan makanan yang sudah matang ke atas meja.


Ia lalu melihat ponselnya bergetar, tapi menolaknya saat tahu itu telepon dari Sang Cheol. Ia menyimpan ponselnya dan merapikan lagi meja makannya. Kemudian, ia menerima pesan dari Sang Cheol.


‘Ini tentang kakakmu. Jika ingin mendengarnya, temui aku di depan rumahmu,’ tulis Sang Cheol. Karena itu tentang kakaknya, So Eun merasa harus menemui Sang Cheol.


So Eun lalu pamit keluar kepada Kang Ho. Kang Ho memintanya cepat karena ia tinggal menata mejanya saja.


So Eun menemui Sang Cheol di halaman. Ia bertanya apa itu benar tentang kakaknya. “Sebelum itu, mari bicarakan tentang aku,” kata Sang Cheol. So Eun setuju. “Semuanya berjalan sesuai keinginanku. Kasus itu, firma hukum, dan masa depanku…  berjalan lancar. Kecuali satu hal.”


So Eun: “Yaitu?”
Sang Cheol: “Kau.”
So Eun: “Hentikan.”


Sang Cheol bilang semuanya akan sempurna kalau saja So Eun memilih dirinya. “Aku bukan semacam bagian yang melengkapimu,” kata So Eun. Sang Cheol bilang semua orang adalah bagian dari seseorang. “Aku hanya keluar karena katanya ini berkaitan dengan kakakku. Jika kau tidak bilang apa-apa, aku akan kembali ke dalam.”


Sang Cheol: “Apa artinya Han Soo Ho bagimu?”
So Eun: “Aku permisi.”
Sang Cheol: “Hubunganmu dengan Han Soo Ho tidak akan berhasil.”


So Eun pergi dan Sang Cheol meraih tangannya. So Eun melepaskannya. Sang Cheol menariknya lagi dan So Eun mengibaskannya lagi. Mata So Eun berkaca-kaca.


“Haruskah aku menghadapi rasa malu dari seseorang sepertimu?” kata Sang Cheol dengan mata melotot. So Eun bertanya apa ia bagian yang tidak penting sekarang. “Kalian berdua… Bisa-bisanya kau…”


So Eun melangkah pergi, tapi ucapan Sang Cheol berhasil menghentikannya. “Han Soo Ho adalah saksi di persidangan kakakmu!” kata Sang Cheol. So Eun sangat terkejut. “Kau tidak tahu, bukan? Aku juga benar-benar lupa tentang itu.”


So Eun syok. “Han Soo Ho dan Choi Min Gook… Aku bahkan lupa kalau mereka lulus dari kampus yang sama,” lanjut Sang Cheol.


So Eun lalu mengingat kembali sidang kakaknya. Saat itu, Soo Ho duduk sebagai saksi dan mengatakan bahwa ia berteman dengan Min Gook di kelompok fotografi dari gabungan mahasiswa kedokteran dan hukum.


“Aku yakin dia mendapatkan uang saku dari Choi Min Gook,” kata Sang Cheol.


Tuan Oh: “Maka Anda seharusnya mendengar teriakan minta tolong korban atau mendorng pria itu dari korban.”
Soo Ho: “Tidak.”


“Dia bohong!” teriak Ji Yeong sambil menangis. “Dia bohong! Aku berteriak sekeras mungkin, tapi tidak ada yang datang! Kubilang aku tidak mau!”


So Eun memeluk kakaknya. Tuan Oh bertanya lagi apakah Soo Ho mendengar teriakan, tapi Soo Ho tetap memberikan jawaban yang sama. “Monster jahat!” teriak So Eun sambil melemparkan botol air mineral dan mengenai punggung Soo Ho.


“Dasar bedebah jahat!” kata So Eun sambil menangis. Petugas lalu mengamankannya. “Kak Ji Yeon…!”


Soo Ho kesal karena ada yang melemparnya.


So Eun berbalik lagi melihat Sang Cheol. “Kesaksiannya… membuat terdakwa tidak bersalah,” kata Sang Cheol. So Eun sangat terpukul. “Kau tidak hanya mempercayai dan belajar darinya.,. Bukankah itu lucu? Aku bahkan tidak menyangka kau akan membodohi dirimu sendiri.”


Air mata So Eun tidak tertahankan lagi.


Sang Cheol menghampiri So Eun, tapi So Eun mengibaskannya lagi, bahkan dengan ketakutan. Sang Cheol terkejut.


“Kau baru saja mengelak dariku?” tanya Sang Cheol yang masih agak syok. “Kesempatan untuk mempraktekkan Undang-Undang, hidup dalam kemewahan sebagai ibu rumah tangga, dan mendapatkan kenyamanan… Hidup bersamaku setara dengan semua yang baru saja kusebutkan.”


Sang Cheol sangat sedih.


Ia lalu menghela napasnya dan pergi.


Hati So Eun pun hancur karena berpikir bahwa orang yang dicintai adalah penyebab pemerkosa kakaknya bebas.


Sementara itu di dalam, Kang Ho sudah selesai menata masakannya. Ia sangat senang.


Sedangkan So Eun… ia berjongkok lemas di halaman.


Kang Ho menyalakan lilin aroma terapi yang dibelinya siang tadi untuk So Eun.


Karena So Eun tidak juga pulang, Kang Ho meneleponnya, tapi tidak ada jawaban.


Perlahan So Eun berdiri dan tampak berjalan dengan ragu.



Download SINOPSIS Your Honor Episode 28 PART 3

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel